HEXS Indonesia

HEXs, kependekan dari Highland Experience School, Divisi yang berada di Highland Indonesa Group ini mengkhususkan diri dalam Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Didirikan pada awal 2019, Highland Experience School berfokus pada penyediaan pelatihan non-teknis dan pengembangan keahlian (soft skill) melalui pembelajaran di luar ruangan dengan Experioential Learning sebagai metodologinya. HEXs Indonesia menerapkan Pembelajaran berbasis Pengalaman, menekankan pengalaman langsung sebagai alat pembelajaran utama melalui tahap-tahap seperti Pengalaman Konkret, Observasi Reflektif, Konseptualisasi Abstrak, dan Eksperimen Aktif.

Reservasi

Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Name

Siklus Manajemen Program

HEXs memiliki siklus manajemen program yang terstruktur untuk memastikan pelatihan yang efektif dan terus ditingkatkan. Siklus ini dimulai dengan:

Permintaan program dari situs web atau media lain di HEXs Indonesia mencakup langkah-langkah lebih lanjut atau eksplorasi, termasuk TNA (Analisis Kebutuhan Pelatihan), dan pembuatan Proposal Kursus, Diskusi, Pertemuan, dan Penanganan berikutnya.

Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis/TNA) atau Istilah Acuan (Terms of Reference/TOR) merupakan proses evaluasi dan analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dalam sebuah organisasi atau kelompok, dengan tujuan meningkatkan kinerja atau kompetensi individu atau tim. Proses TNA/TOR melibatkan pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan untuk merencanakan dan melaksanakan program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang teridentifikasi.

Setelah menyelesaikan Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA), HEXs kemudian merumuskan proposal pelatihan yang rinci yang mencakup program pelatihan, alur kegiatan, lokasi pelatihan, dan rincian investasi yang terkait.

Selanjutnya, setelah pengajuan dokumentasi pelatihan kepada pihak terkait, dilanjutkan dengan tahap komprehensif yang melibatkan diskusi, pertemuan, dan negosiasi. Proses kolaboratif ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan, menyelaraskan harapan, dan menyelesaikan detail-detail penting yang berkaitan dengan program pelatihan yang diusulkan.

Dalam Program Tindakan pelatihan yang komprehensif, tahap awal melibatkan persiapan yang teliti untuk memastikan pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar. Ini mencakup perencanaan yang mendetail, alokasi sumber daya, dan pengaturan logistik. Selanjutnya, tahap implementasi dimulai, di mana kegiatan pelatihan sesungguhnya dilakukan sesuai dengan rencana yang telah diuraikan. Ini melibatkan partisipasi aktif peserta, pelaksanaan sesi sesuai jadwal, dan pemantauan progres pelatihan secara cermat. Sepanjang kedua tahap persiapan dan implementasi, fokusnya adalah memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan berdampak sesuai dengan tujuan dari program pelatihan.

Fase Pasca Pelatihan dalam program HEXs berfokus pada Pelaporan dan Evaluasi. Pelaporan melibatkan penyimpulan hasil pelatihan, sementara Evaluasi menilai dampak program, mengumpulkan umpan balik, dan menginformasikan perbaikan di masa depan.

About HEXS Indonesia

Adalah organisasi yang berfokus pada edukasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dengan metode experiential learning sebagai media belajar dan pembelajaran. Fokus program yang bercirikan petualangan dan aktifitas sosial, kegiatannya dilaksanakan di Highland Camp, Gn. Paseban, pegunungan Halimun dan Jatiluhur.