Training Program

Adalah usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau upaya dalam pengenalan untuk mengembangkan perubahan perilaku, sikap, keahlian dan ilmu pengetahuan khusus yang berkaitan dengan tanggug jawab pekerjaan serta menerapkan nilai-nilai yang berhubungan dengan kompetensi organisasi melalui beragam pelatihan.

Dalam upaya tersebut diatas, Program Pelatihan nya meliputi Team Building Program, Team Awareness Program, Team Development Program (TDP), Leadership Training Program, Leadership Development Program (LDP),  Map & Compass Development Program, Personal Development Program (PDP), dan Character Building Program.

EXPERIENCE is Learning

Program pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia yang berpijak pada metode Experiential Learning dapat mendorong peserta untuk belajar melalui pengalaman dan dari aktifitas sosial serta petualangan yang dijalani selama dalam pelatihan. Peserta dapat merefleksikan pengalamannya dengan melihat kesesuaian antara aktifitas pelatihan dengan kebutuhan pengembangan diri yang nyata sehingga dapat membawa perubahan pada diri ataupun komunitas dan kelompok.

Mendalami Pengalaman sebagai Sumber Pembelajaran —– kompleksitas dan uniknya proses pembelajaran bagi setiap individu didasari dari pengalaman itu sendiri. Konsep ini menyuarakan pentingnya memahami cara-cara individu belajar dan mengapresiasi nilai pembelajaran dari pengalaman langsung dalam menghadapi kehidupan dan tantangan yang kompleks.

Read more

Training Program Series

team building
More Detail
youth leadership
More Detail
Character building
More Detail
Personal Development
More Detail
capacity building training
More Detail
tematik training

Grounded in experiential learning methodology

Get in touch

Program pelatihan berbasis experiential learning, adalah pendekatan holistik yang menggabungkan pengalaman langsung dan refleksi untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan perubahan perilaku peserta. Desain program memperhatikan siklus pengalaman konkret, observasi, pembentukan konsep abstrak, dan uji coba aktif. Kegiatan melibatkan simulasi, permainan peran, dan studi kasus, dengan refleksi dan diskusi kelompok untuk pemahaman mendalam. Instruktur memainkan peran kunci dengan memberikan arahan dan umpan balik konstruktif, membimbing peserta melalui tahap-tahap siklus belajar. Integrasi program dalam konteks kerja menjamin aplikasi langsung keterampilan yang diperoleh.

Blog Post