Team Building Games, 35 Permainan Outbound Populer

Team Building Games

Dan, apabila Anda berencana mengadakan Team Building Training silahkan untuk menghubungi kami melalui Hotline di +62 811-1200-996. Namun, apabila Anda menginginkan informasi lebih mendalam mengenai Team Building Games, silakanlah melanjutkan membaca artikel ini hingga usai.


H O T L I N E +62 811-140-996

RESERVASI


Team Building Games – Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peranan yang penting dalam membangun tim yang efektif, terutama dalam bidang Team Building. Komunikasi yang baik, keterlibatan yang positif, serta kepercayaan dan saling menghormati di antara semua anggota tim membantu meningkatkan produktivitas tim. Untuk mencapai lingkungan tim yang efektif, umumnya diperlukan proses Team Building yang membantu anggota tim untuk bersatu dan membangun rasa percaya diri. Pengertian mengenai Team Building beserta contoh-contoh kunci dapat membantu Anda mempromosikannya untuk mencapai hasil yang lebih optimal dari tim kerja Anda.

Team Building didefinisikan sebagai proses menggunakan interaksi, aktivitas, dan latihan sehari-hari untuk menyusun kelompok orang menjadi suatu kelompok yang kooperatif dan padu. Tujuannya adalah untuk mendorong anggota tim bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama, yang pada akhirnya akan membuat perusahaan Anda menjadi lebih efektif. Team Building mencakup budaya dan norma tim, yang memengaruhi interaksi antar anggota tim dalam kehidupan sehari-hari, serta aktivitas terstruktur yang bertujuan meningkatkan ikatan dalam tim.

Team building merupakan sebuah teknik manajemen yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja kelompok kerja melalui berbagai kegiatan. Proses ini melibatkan banyak keterampilan, analisis, dan pengamatan dalam membentuk tim yang kuat dan mampu. Motif utama dari proses ini adalah mencapai visi dan tujuan organisasi.

Dalam pelaksanaannya, pengembangan tim menerapkan berbagai pendekatan dan metode yang dapat mencakup rangkaian kegiatan, latihan, dan simulasi yang dirancang untuk membawa kelompok ke arah keselarasan dan kerjasama yang lebih erat. Pendekatan ini sering melibatkan fasilitator profesional yang terlatih, yang mampu memandu proses pengembangan tim secara sistematis dan berencana, untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Team Building Games

Team Building Games merupakan permainan-permainan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kolaborasi, kerjasama, dan kekompakan dalam sebuah tim. Dengan menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif, Team Building Games bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, problem-solving, dan pemecahan konflik di antara anggota tim.

Permainan-permainan dalam team building games beragam, mulai dari permainan fisik yang melibatkan tugas-tugas kelompok, hingga permainan simulasi yang menantang kreativitas dan strategi. Selain memberikan kesempatan bagi anggota tim untuk saling mengenal dengan lebih baik, Team Building Games juga menggalakkan semangat persaingan sehat, memupuk rasa saling percaya, dan memperkuat ikatan emosional di antara para anggota tim.

Tidak hanya itu, Team Building Games juga berfungsi sebagai sarana untuk mengidentifikasi potensi dan kekuatan individu dalam tim, sehingga pemimpin tim dapat mengalokasikan peran dan tanggung jawab dengan lebih bijaksana. Selain itu, melalui pengalaman bermain permainan ini, anggota tim juga belajar bagaimana bekerja sama sebagai satu kesatuan, menghargai perbedaan, dan mencapai tujuan bersama.

Teka-Teki Tukar (The Barter Puzzle)

Durasi: 20 Menit
Jumlah Peserta: 9-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Setidaknya 3 teka-teki dengan 50 potongan atau lebih sedikit.
Tujuan: Kelompok harus menyelesaikan satu teka-teki.

Bagi anggota tim menjadi kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang (meskipun bukan yang ideal, mungkin dimungkinkan untuk bermain dengan kelompok yang terdiri dari 3 orang). Berikan setiap kelompok teka-teki jigsaw yang berbeda. Tugas mereka adalah menyelesaikan teka-teki tersebut, namun ada satu tantangan yang harus dihadapi.

Setiap teka-teki telah dicampur dengan potongan dari teka-teki lain secara acak. Jelaskan kepada semua kelompok bahwa kemungkinan ada kelompok lain yang memiliki potongan-potongan yang mereka butuhkan. Anggota kelompok harus merencanakan strategi, menetapkan peran, dan melakukan tukar-menukar dengan kelompok lain untuk mendapatkan potongan-potongan yang mereka butuhkan guna menyelesaikan teka-teki mereka dengan cepat.

Aktivitas ini menawarkan tantangan ganda: pertama, mereka harus menyelesaikan teka-teki dalam waktu singkat, dan kedua, mereka harus meyakinkan kelompok lain untuk menukar potongan-potongan yang diperlukan. Aktivitas ini sangat cocok jika Anda ingin memperkuat tim penjualan Anda atau melatih anggota tim dalam keterampilan negosiasi dan perencanaan strategis.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda menetapkan peran-peran tertentu bagi anggota tim Anda? Apakah ada seorang pemimpin? Seorang negosiator?
  • Bagaimana proses berpikir Anda saat bermain?
  • Apakah Anda merencanakan strategi di awal permainan? Apakah rencana tersebut berubah seiring berjalannya waktu?
  • Apa yang berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan tim Anda?

Tongkat Ajaib (Helium Stick)

Durasi: 15 Menit
Jumlah Peserta: 6-14 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tiang Tenda (atau benda serupa — tongkat harus panjang, tipis, dan ringan)

Tujuan: Kelompok harus menurunkan tongkat hingga menyentuh tanah. Bagi kelompok menjadi dua baris yang saling berhadapan. Ideally, sebaiknya jumlah orang di kedua sisi sama, namun mungkin masih dimungkinkan untuk dimainkan dengan jumlah orang yang tidak seimbang.

Minta kelompok Anda untuk mengangkat tangan mereka dan menunjukkan jari telunjuk mereka ke luar. Letakkan tongkat ajaib atau helium di atas jari-jari mereka. Posisi tongkat harus sejajar dengan tinggi dada peserta tertinggi pada awal permainan. Setelah tongkat diletakkan di atas jari-jari peserta, beritahu mereka bahwa tantangan mereka adalah menurunkan tongkat ini hingga menyentuh tanah.

Jari setiap peserta harus tetap menyentuh tongkat selama seluruh tantangan berlangsung. Jika tongkat terlepas, mereka harus mulai dari awal. Menjepit atau menahan tongkat dengan jari-jari lain dianggap sebagai kecurangan. Semua peserta harus berdiri dengan kedua kaki pada saat permainan dimulai.

Meskipun terdengar seperti tugas yang sederhana, namun sebenarnya tantangan ini membingungkan. Pada awalnya, peserta mungkin akan mengangkat tongkat atau membuatnya tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan frustrasi di antara tim.

Kecenderungan tongkat untuk naik bisa menyebabkan anggota kelompok saling menyalahkan atas kegagalan kelompok. Namun, kelompok tidak akan berhasil kecuali mereka berubah dari sikap menyalahkan menjadi mengajukan pertanyaan. Semakin terbuka dan bertanggung jawab secara kolektif kelompok tersebut, semakin cepat mereka akan berhasil.

Aktivitas sederhana ini mendorong komunikasi dan pemecahan masalah, karena setiap anggota kelompok dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Ini juga menguatkan gagasan bahwa setiap orang sama pentingnya, berharga, dan diperlukan bagi kesuksesan tim.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa reaksi awal kelompok?
  • Apa tantangan terbesar yang mereka hadapi?
  • Apakah kerja sama tim berjalan dengan lancar atau ada kesulitan?
  • Keterampilan apa yang digunakan untuk berhasil dalam tantangan ini?
  • Apakah ada solusi kreatif yang diajukan? Bagaimana tanggapan atas solusi tersebut?

Reverse Charades

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 4-20 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Smartphone, Aplikasi Reverse Charades atau permainan papan Reverse Charades
Tujuan: Tim menggunakan putaran selama 60 detik untuk menggambarkan sebanyak mungkin kata sementara hanya satu orang menebak.

Dalam permainan charades biasa, seorang anggota kelompok berdiri dan menggambarkan kata atau frasa sementara anggota tim lainnya mencoba menebaknya. Namun, dalam Reverse Charades, skenario dibalik. Anggota tim lainnya harus bekerja sama untuk menggambarkan kata atau frasa sementara satu orang harus menebak. Anda dapat memainkan versi permainan papan atau mengunduh aplikasi mobile.

Dalam Reverse Charades, komunikasi antar anggota tim menjadi hal yang penting. Karena hanya satu orang yang menebak dan semua orang lain yang beraksi, setiap anggota tim terlibat sepanjang permainan, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk anggota tim yang lebih pemalu atau menghindari perhatian. Tidak ada yang bisa pasif sambil beberapa orang menghadapi tantangan.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda bekerja sebagai tim untuk menggambarkan frasa tersebut?
  • Apakah sulit untuk mendapatkan semua orang berada di halaman yang sama?

Gambar Buta (Blind Drawing)

Waktu: 25 menit
Jumlah Peserta: 4-30 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Kertas, alat tulis, Pilihan benda-benda sehari-hari (tutup botol, koin, kunci, dll.) atau gambar.
Tujuan: Sang seniman harus menggambar suatu benda berdasarkan deskripsi dari tim.

Gambar Buta merupakan aktivitas pengembangan tim yang dapat dilakukan dalam kelompok beranggotakan 4-6 orang. Setiap kelompok harus menunjuk satu orang sebagai seniman. Berikan bahan gambar kepada sang seniman dan minta dia duduk dengan punggung menghadap kelompoknya sehingga dia tidak dapat melihat anggota tim lainnya.

Kemudian, kelompok memilih suatu benda atau gambar dari pilihan yang disediakan. Mereka harus berhasil membuat sang seniman menggambar benda atau gambar tersebut dalam waktu 3 menit. Namun, mereka tidak diizinkan untuk mengatakan langsung apa benda atau gambar tersebut; mereka hanya bisa memberikan deskripsi secara tidak langsung.

Misalkan tim memilih gambar seekor lebah. Mereka tidak bisa langsung mengatakan ‘gambarlah seekor lebah’, tetapi mereka bisa memberikan petunjuk seperti ‘mendengung’, ‘kuning dan hitam’, ‘pembuat madu’, dan sebagainya. Sang seniman tidak boleh mengajukan pertanyaan apa pun dan harus menggambar hanya berdasarkan deskripsi yang diberikan.

Setelah waktu habis, kelompok harus membandingkan hasil gambar mereka. Akan sangat lucu melihat betapa buruknya hasil gambar yang dihasilkan. Permainan ini bisa membuat orang-orang tertawa dan menyoroti betapa sulitnya memberikan instruksi yang jelas serta pentingnya berkomunikasi dengan baik.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah sang seniman bingung? Bagaimana proses berpikirnya?
  • Apakah ada deskripsi yang membingungkan sang seniman?
  • Metode komunikasi apa yang paling efektif bagi tim Anda?
  • Kepemimpinan apa yang ditunjukkan selama tantangan ini?
  • Apa yang Anda pelajari dari tantangan ini?

Conducted Story

Waktu: 15-20 Menit
Jumlah Peserta: 4-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak ada
Tujuan: Menciptakan cerita menarik satu kalimat pada setiap giliran.

Untuk melakukan Conducted Story, kelompok berdiri dalam lingkaran. Satu orang dapat bertindak sebagai “pemimpin aransemen” (conductor) yang bertanggung jawab untuk mengarahkan jalannya cerita. Orang pertama memulai cerita dengan sebuah kalimat, seperti “Mike pergi ke supermarket karena…”. Kemudian, orang berikutnya melanjutkan cerita dengan kalimat berikutnya, misalnya “Dia membutuhkan telur untuk membuat kue untuk…”. Cerita berlanjut seperti ini hingga mencapai orang terakhir di lingkaran atau mengelilingi lingkaran beberapa kali, tergantung pada jumlah peserta dalam kelompok.

Conducted Story merupakan latihan mendengarkan yang mewajibkan setiap anggota tim untuk memperhatikan apa yang telah dikatakan oleh orang lain. Latihan ini juga menekankan pentingnya menceritakan cerita dengan lancar dan bahwa persatuan serta komunikasi yang kuat dibutuhkan untuk mencapainya.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda merasa sulit untuk membuat kalimat-kalimat?
  • Ketika cerita tidak berjalan sesuai yang Anda pikirkan, bagaimana Anda menyesuaikan cerita tersebut?
  • Apakah sulit untuk menjaga kelangsungan cerita secara berkesinambungan?

Swedish Story

Waktu: 15-30 Menit
Jumlah Peserta: 3-25 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak ada
Tujuan: Menceritakan cerita yang menghibur sambil menggabungkan saran-saran dari anggota tim.

Aktivitas ini adalah perpaduan antara bercerita dan kerjasama tim dengan sentuhan unik. Peserta bekerja berpasangan atau dalam tim kecil maksimal empat orang. Satu orang menjadi pencerita cerita, sementara yang lain menjadi pemberi kata. Pemberi kata memulai dengan memberikan judul yang harus dijadikan topik awal oleh pencerita.

Selanjutnya, ketika pencerita mulai bercerita, para pemberi kata secara acak menyebutkan kata-kata yang harus dimasukkan ke dalam cerita. Kuncinya adalah kata-kata tersebut sebaiknya tidak berhubungan dengan topik cerita agar semakin menantang dan menarik. Misalnya, dalam cerita tentang “Mengunjungi Kota,” para pemberi kata harus menghindari kata-kata relevan seperti “taksi”, “gedung pencakar langit”, dan “kereta bawah tanah”. Sebaliknya, mereka menyebutkan kata-kata yang tidak berhubungan seperti “kelapa”, “T-Rex”, “Big Foot”, atau “penebang pohon”. Anda dapat melihat kombinasi dari Swedish Story dan Conducted Story di sini:

Para pencerita akan merasa tertantang dan harus berpikir cepat. Ini mendorong mereka untuk mendengarkan dengan aktif kata-kata yang diucapkan oleh anggota tim lainnya dan menyelipkannya ke dalam alur cerita.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah menciptakan cerita terasa alami atau justru sulit?
  • Apakah saran dari rekan tim membantu atau malah menghambat?
  • Apakah Anda lebih suka menjadi pencerita cerita atau pemberi kata?

Sneak a Peek

Waktu: 20 Menit
Jumlah Peserta: 2-20 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Bahan bangunan (tanah liat, tusuk gigi, plastisin, lego)
Tujuan: Mereproduksi sebuah objek hanya dengan menggunakan bahan bangunan berdasarkan deskripsi verbal.

Dalam permainan ini, bagi kelompok menjadi beberapa tim. Satu orang dari setiap tim dipilih untuk melihat objek atau patung yang tersembunyi. Mereka hanya diberi waktu 10 detik untuk melihat patung tersebut dan harus menyampaikan informasi yang mereka lihat kepada anggota tim lainnya. Kelompok harus mencoba mereproduksi patung tersebut berdasarkan deskripsi dari orang yang melihat.

Para pemain harus mempercayai anggota tim lainnya untuk menggambarkannya dengan akurat dan mendengarkan instruksi mereka. Permainan ini dapat membantu mengatasi hambatan manajemen jika Anda memilih orang dengan tingkatan jabatan lebih rendah sebagai orang yang melihat patung. Dengan berada dalam posisi yang berbeda dari biasanya, mereka dihadapkan pada tantangan untuk menyesuaikan diri, memimpin tim, dan berkomunikasi dengan jelas.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda berhasil mereproduksi objek tersebut dengan sukses?
  • Apakah ada bagian dari deskripsi yang membingungkan Anda?
  • Kapan Anda merasa mendapatkan manfaat terbesar dari bekerja sebagai tim?

Permainan Kemungkinan

Waktu: 10-15 Menit
Jumlah Peserta: 4-25
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Berbagai objek acak, satu untuk setiap peserta
Tujuan: Menemukan penggunaan alternatif untuk objek-objek sehari-hari dan membuat anggota tim menebak penggunaan tersebut.

Setiap peserta diberikan sebuah objek dan harus menunjukkan penggunaan alternatif untuk objek tersebut. Objek yang digunakan bisa berupa bola basket, kantong plastik, hula hoop, atau stapler, misalnya.

Beri peserta waktu satu menit untuk memperagakan dengan diam penggunaan alternatif untuk objeknya; misalnya, sebatang stapler dapat digunakan sebagai garpu atau terompet. Selama peserta beraksi, orang lain dalam kelompok mencoba menebak apa yang mereka peragakan. Setiap orang yang berhasil menebak penggunaan alternatif akan mendapatkan satu poin. Setelah satu menit berlalu, orang berikutnya akan melakukan hal yang sama dan seterusnya.

Permainan Kemungkinan adalah cara yang luar biasa untuk menggali kreativitas dan pemikiran cepat tim Anda, serta merupakan cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi tim.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa penggunaan alternatif paling kreatif yang dibuat seseorang?
  • Apakah Anda kesulitan untuk menciptakan penggunaan alternatif?
  • Apakah semakin mudah seiring berjalannya waktu?

Bounden

Waktu: 5-20 Menit
Jumlah Peserta: 2
Perlengkapan yang Dibutuhkan: 1 ponsel pintar untuk 2 orang
Tujuan: Menyelesaikan tarian bersama orang lain. Bounden adalah permainan tari seluler yang dirancang untuk dimainkan dengan pasangan dengan koreografi oleh Dutch National Ballet. Dalam permainan ini, sepasang peserta memegang ponsel atau tablet sambil petunjuk tampil di layar.

Dengan memegang ujung-ujung berlawanan dari perangkat tersebut, peserta akan memiringkan ponsel mengikuti lintasan cincin virtual, sehingga menyebabkan pemain untuk mengayunkan lengan dan memutar tubuh. Sensor di ponsel mendeteksi apakah gerakan yang benar dilakukan.

Bounden dapat digunakan sebagai sarana pembuka dalam kelompok kecil. Permainan ini juga menuntut peserta untuk memperhatikan dengan cermat dan mengikuti petunjuk dengan tepat. Seiring berjalannya permainan, gerakan-gerakan dapat menjadi lebih cepat atau lebih sulit, sehingga peserta harus tetap selaras dan berkomunikasi dengan baik untuk berhasil menyelesaikan tariannya.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda mengalami kesulitan ketika permainan menjadi lebih cepat?
  • Jenis komunikasi apa yang Anda gunakan?
  • Apakah ada hal yang Anda tangkap dari komunikasi non-verbal pasangan Anda?

Tied Up

Waktu: 15-30 Menit
Jumlah Peserta: 3-15 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tali/Rantai/Kain Bandana
Tujuan: Menyelesaikan suatu tugas ketika tangan tim terikat bersama.

Dalam aktivitas ini, bagi kelompok menjadi tim beranggotakan 2 hingga 4 orang. Bentuk lingkaran antara anggota tim yang saling berhadapan dan ikat pergelangan tangan mereka satu sama lain menggunakan tali atau kain bandana. Selanjutnya, berikan tugas yang harus diselesaikan bersama-sama dengan tangan terikat.

Beberapa contoh tugas yang dapat digunakan antara lain:

  • Membuat sandwich.
  • Mengikat pita.
  • Menavigasi jalur rintangan.
  • Menyelesaikan teka-teki potongan gambar.
  • Membungkus kado.

Karena tangan setiap orang terikat, diperlukan usaha dari setiap individu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Batasan ini dapat meningkatkan kreativitas mereka dan mendorong mereka untuk berpikir di luar kotak. Selain itu, hal ini juga memerlukan komunikasi yang baik dan konsisten.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah sulit untuk menyelesaikan tugas tersebut?
  • Bagaimana setiap orang berkontribusi untuk mencapai tugas tersebut?
  • Apa yang tidak berhasil dalam hal komunikasi? Dan apa yang berhasil?

Heads Up!

Waktu: 20-50 Menit
Jumlah Peserta: 2-10
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Smartphone
Tujuan: Menebak kata yang ditampilkan di ponsel peserta.

Anda mungkin pernah melihat “Heads Up!” dimainkan di acara Ellen Show. Ini adalah aplikasi seluler yang tersedia untuk diunduh pada perangkat Android dan iOS, di mana satu pemain meletakkan ponsel di dahinya, sementara pemain lainnya dapat melihat kata, nama selebriti, atau kategori lainnya yang ada di kartu, tetapi tersembunyi dari orang yang memegang kartu tersebut. Orang yang memegang kartu harus menebak kata yang tertera berdasarkan petunjuk dari timnya.

Walaupun aplikasi ini biasanya dikaitkan dengan permainan yang menyenangkan di pesta, ia dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk membangun kerja sama tim di kantor. Bagian terbaik dari permainan ini adalah Anda dapat menggunakan deck yang telah disediakan sebelumnya atau Anda dapat membuat deck Anda sendiri. Buatlah deck yang terkait dengan perusahaan atau industri Anda, dan uji pengetahuan mereka sambil bersenang-senang.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah ada yang merasa kesulitan saat bermain “Heads Up!”?
  • Apakah permainan ini membantu mempererat kerja sama tim?
  • Apa yang Anda pelajari dari bermain permainan ini bersama tim Anda?

Pesta Dansa

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 2-16
Perlengkapan yang Dibutuhkan: iPhone, Aplikasi Dance Party ™
Tujuan: Meniru gerakan penari dengan cermat untuk mendapatkan poin.

Walaupun salah satu cara paling efektif dan cepat untuk mengajak seseorang keluar dari zona nyaman mereka adalah dengan mengajak mereka untuk menari, menari dapat menjadi hal yang tidak nyaman bagi orang-orang yang enggan mendapatkan perhatian. Dance Party menyelesaikan masalah ini dengan mengizinkan hingga 4 peserta menari sekaligus.

Anda dapat mengunduh aplikasi Dance Party dari App Store dan mengatur permainan ini di kantor Anda. Para pemain meniru gerakan tari yang ditampilkan oleh avatar di layar. Dorong anggota tim untuk membentuk tim dan berkompetisi.

Menari sebagai kelompok mengurangi tekanan dan rasa malu dalam menari. Dance Party mendorong kompetisi sehat dan memberikan energi bagi tim. Selain itu, aktivitas fisik dapat membantu mengurangi perasaan stres dan kecemasan.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah ada yang merasa tidak nyaman saat menari?
  • Apakah menari bersama orang lain membantu?
  • Apa yang Anda pelajari dari bermain permainan ini?

Tarp Lubang (Hole Tarp)

Waktu: 14-45 Menit
Jumlah Peserta: 8-20
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tarp, 1-3 Bola
Tujuan: Memandu bola mengelilingi tarp tanpa biarkan jatuh ke dalam lubang.

Meskipun mungkin mengingatkan Anda pada kegiatan yang pernah Anda lakukan di kelas olahraga, Tarp Lubang bisa sangat menyenangkan, bahkan untuk orang dewasa. Permainan ini dapat dilakukan dengan tarp atau plastik dan beberapa bola tenis.

Pertama, Anda harus memotong satu atau beberapa lubang di tarp. Setelah itu, letakkan tim Anda secara merata di sekitar tarp. Instruksikan setiap anggota untuk memegang tepi tarp dengan kedua tangan mereka. Beri perintah kepada tim Anda untuk menggoyangkan tarp sehingga tarp mulai bergerak seperti ombak. Setelah itu, masukkan bola ke dalam tarp.

Peserta harus memandu bola mengelilingi tarp selama mungkin tanpa membiarkan bola jatuh ke dalam salah satu lubang. Jika bola jatuh melalui lubang atau keluar dari sisi tarp, tim Anda harus memulai permainan kembali.

Sebagai variasi, tim dapat memandu bola dengan mengelilingi setiap lubang. Tim akan memenangkan permainan jika mereka berhasil memandu bola mengelilingi keliling setiap tarp tanpa membiarkan bola jatuh ke dalam lubang manapun.

Setiap anggota tim harus terus bergerak untuk menjaga bola tetap bergerak. Jika seseorang berhenti, bola akan jatuh. Permainan ini mengandalkan komunikasi yang konstan untuk mencapai tujuan akhir.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Seberapa sukses menurut Anda?
  • Apakah ada bentuk komunikasi yang lebih efektif daripada yang lain?
  • Apakah Anda menunjuk seorang pemimpin (secara resmi atau tidak resmi)? Apakah itu membantu atau menghambat kemajuan tim Anda?

Aliran Lava (Lava Flow)

Waktu: 25 Menit
Jumlah Peserta: 6-14
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Benda-benda yang bisa digunakan sebagai platform (kotak susu, kain persegi, ban, alas baseball), 2 tali atau 4 tanda kerucut
Tujuan: Menyeberangi lantai atau tanah dengan bergerak melintasi berbagai objek.

Jika frasa “lantai adalah lava!” mengingatkan Anda pada kenangan bahagia masa kecil, Anda akan menyukai permainan membangun kerja sama tim ini. Aliran Lava, juga disebut River Crossing, adalah permainan di mana sebuah kelompok harus menyeberangi sungai lava dengan melompat dan bergerak melintasi berbagai objek.

Tugas tim adalah mencari cara untuk membawa seluruh kelompok dari satu sisi lapangan lava ke sisi lainnya tanpa menyentuh lantai. Kelompok diberi sejumlah terbatas objek, biasanya 2 atau 3, sehingga setiap kali seseorang menyeberang, objek tersebut harus dipindahkan dan digunakan oleh yang lain.

Jika seseorang menyentuh lantai pada suatu titik, maka dia akan terbakar dan harus memulai dari awal. Tim pertama yang berhasil menyeberangi sungai dengan seluruh anggotanya tetap utuh adalah pemenangnya.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa bagian terberat dari menyelesaikan tugas ini?
  • Apakah Anda harus memulai dari awal pada suatu titik?
  • Apa yang bisa Anda lakukan agar menyeberangi Aliran Lava lebih cepat?

Lapangan Ranjau (Minefield)

Waktu: 20-30 Menit
Jumlah Peserta: 2-20
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Penutup mata, isolasi kertas (masking tape), berbagai macam objek acak (untuk ranjau)
Tujuan: Anggota tim harus membimbing seseorang yang memakai penutup mata melewati lapangan ranjau hanya dengan menggunakan kata-kata.

Permainan Lapangan Ranjau dapat diselenggarakan di dalam ruangan besar atau di luar ruangan, namun pastikan untuk membersihkan area agar menghindari kecelakaan. Letakkan “ranjau” atau objek-objek di area rintangan dan tandai garis finish dengan isolasi kertas. Ranjau bisa berupa apa saja mulai dari cangkir styrofoam hingga kerucut, asalkan lembut dan tidak memiliki tepi kasar.

Anggota tim yang melewati lapangan atau area rintangan harus memakai penutup mata. Anggota tim lainnya membimbing mereka melewati lapangan ranjau dengan memberikan instruksi verbal. Jika mereka mengenai objek, mereka harus memulainya kembali. Tim pertama yang berhasil mengantarkan seluruh anggotanya melewati lapangan ranjau menjadi pemenang.

Terkadang sulit bagi sebagian orang untuk mempercayai anggota tim mereka atau mengandalkan orang lain untuk membantu mencapai tujuan. Beberapa mungkin berpikir bahwa mereka harus melakukannya sendiri. Lapangan Ranjau adalah kegiatan yang dirancang untuk membina kepercayaan dalam tim. Ini dapat membantu anggota yang awalnya enggan berkolaborasi menjadi lebih terbuka.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Bagian mana yang paling sulit dari memberikan instruksi? Bagaimana dengan menerima instruksi?
  • Seberapa pentingnya kepercayaan dan komunikasi?
  • Gaya komunikasi mana yang paling efektif? Apa yang tidak berhasil?

Jaring Laba-laba (Spider Web)

Waktu: 40 Menit
Jumlah Peserta: 5-16 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tali/Rope, 2 tiang vertikal (2 pohon, tiang sepak bola, dll.)
Tujuan: Membawa semua peserta melewati jaring tali tanpa menyentuh tali tersebut.

Ingat semua film mata-mata dengan sistem keamanan laser yang rumit yang harus dilalui oleh orang-orang? Jaring Laba-laba mirip dengan itu.

Buat labirin dari garis dan bentuk dengan mengikat tali di antara dua tiang vertikal. Hasil akhirnya harus menyerupai jaring laba-laba dengan beberapa lubang besar yang mudah dilewati dan beberapa celah yang lebih kecil dan sulit. Tim harus melewati jaring laba-laba untuk mencapai sisi lain tanpa menyentuh tali atau melewati bentuk yang sama seperti peserta sebelumnya.

Tantangan ini semakin sulit saat lebih banyak orang berhasil melewati dan membutuhkan semua orang untuk mengingat dan berkomunikasi satu sama lain.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda memulai dengan strategi?
  • Apa yang Anda pelajari saat semakin banyak orang berhasil melewati jaring?
  • Apakah strategi Anda berubah seiring berjalannya permainan?

Balon dalam Air (Balloon In Water)

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 4-40 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Ember, Balon, Batu bata, Sedotan sekali pakai, Klip pengikat, Kantong plastik, Benang, Pita perekat, Gunting
Tujuan: Menyelamkan balon dalam ember air hanya dengan menggunakan perlengkapan yang disediakan.

Balon dalam Air merupakan cara yang bagus untuk melihat bagaimana tim Anda memecahkan masalah bersama, terutama ketika dihadapkan pada sumber daya terbatas. Setiap kelompok harus menyelamkan balon yang telah dipompa angin ke dalam ember air selama minimal 5 detik. Mereka hanya boleh menggunakan bahan-bahan yang disediakan untuk menyelesaikan kegiatan ini.

Setiap kelompok mendapatkan:Ember berisi air

  • Balon
  • Batu bata
  • 5 sedotan sekali pakai
  • 5 klip pengikat kertas
  • 3 klip pengikat binder
  • 1 kantong plastik
  • Benang (20 cm)
  • Pita perekat (20 cm)
  • Gunting
  • 3 klip pengikat binder

Batu bata diletakkan di bagian bawah ember berisi air. Tim memiliki waktu satu menit untuk merumuskan rencana dan strategi mereka, dan hanya 5 menit untuk melaksanakan kegiatan ini.

Hanya boleh menggunakan bahan-bahan yang disediakan selama tantangan ini berlangsung. Ketiga klip pengikat binder dan balon yang telah dipompa angin yang diberikan kepada tim tidak boleh diubah dengan cara apapun. Sebelum memulai kegiatan, tim memiliki satu menit untuk merencanakan tanpa menyentuh bahan-bahan tersebut.

Setelah merencanakan, tim diberikan waktu 5 menit untuk melaksanakan rencana mereka. Balon harus sepenuhnya tenggelam dalam air sebelum 5 menit berakhir. Balon harus tetap tenggelam selama setidaknya 5 detik, dan tim harus memberitahukan pelatih ketika mereka siap untuk diukur waktu.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah rencana pertama Anda berhasil?
  • Bagaimana Anda mengubah rencana Anda seiring berjalannya waktu?
  • Apakah Anda memiliki seorang pemimpin? Bagaimana keputusan-keputusan dibuat?
  • Apakah ada perselisihan? Bagaimana Anda menyelesaikannya?

Scavenger Hunts

Waktu: 1-3 Jam
Jumlah Peserta: 6-50 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Daftar pencarian harta karun, ponsel pintar (opsional)
Tujuan: Mengumpulkan sebanyak mungkin item dalam daftar dalam waktu yang ditentukan.

Pencarian harta karun adalah salah satu cara tertua untuk membuat orang berinteraksi dan bekerjasama. Namun, cara ini masih merupakan salah satu cara yang paling efektif dan menyenangkan. Ponsel pintar dan aplikasi telah memungkinkan pencarian harta karun dilakukan di mana saja. Anda bahkan dapat menambahkan tantangan foto atau video dan berbagi album di dalam organisasi.

Anda dapat melakukan pencarian harta karun sederhana dan menyelenggarakannya di kantor atau melakukannya di luar ruangan, yang bisa jadi lebih menarik. Buatlah daftar item yang harus dikumpulkan oleh setiap kelompok atau tugas yang harus diselesaikan. Tugas-tugas tersebut bisa lucu, asalkan masih memungkinkan untuk diselesaikan.

Beberapa contohnya adalah: “Ambillah foto bersama seseorang yang mengenakan kaus bertema kucing” atau “Dapatkan menu makanan siap saji dan kue keberuntungan dari restoran Cina.” Tetapkan titik pertemuan untuk peserta setelah mereka menyelesaikan pencarian harta karun.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah ada yang berhasil mendapatkan semua item?
  • Item apa yang paling sulit untuk didapatkan?
  • Item apa yang paling menyenangkan untuk didapatkan?

Group Order (Urutan Kelompok)

Waktu: 15 Menit
Jumlah Peserta: 5-35
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak ada
Tujuan: Memiliki tim berbaris dengan benar sesuai kriteria tertentu.

Minta kelompok untuk berbaris sesuai kriteria tertentu. Jadikan kegiatan ini lebih menantang dengan menetapkan aturan bahwa anggota tim tidak boleh saling berbicara. Anda dapat melakukannya sebagai aktivitas untuk lebih mengenal satu sama lain.

Beberapa contoh kriteria yang bisa digunakan adalah:

  • Ulang tahun
  • Tinggi badan
  • Ukuran sepatu
  • Warna rambut
  • Warna mata

Saat anggota bergerak di sekitar ruangan untuk menyusun diri sesuai urutan, Anda akan memperhatikan bagaimana mereka berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas dan siapa yang mengambil peran sebagai pengatur atau pemimpin.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda membuat asumsi saat menyusun diri dalam urutan?
  • Apakah Anda mempelajari sesuatu yang baru tentang anggota tim Anda?
  • Adakah seseorang yang mengambil peran sebagai pemimpin?

Grab Bag Skits (Aksi Kilat dari Tas Acak)

Waktu: 50 Menit
Jumlah Peserta: 4-25
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tas, Benda-benda Acak
Tujuan: Membuat aksi kilat selama 10 menit berdasarkan benda-benda acak dalam tas

Latihan akting dan improvisasi bisa menjadi cara yang mengasyikkan dan membangkitkan semangat untuk menyatukan tim Anda. Grab Bag Skits adalah aktivitas singkat di mana tim akan keluar dari zona nyaman mereka dengan menciptakan aksi kilat yang menyenangkan.

Bagi kelompok menjadi tim-tim beranggotakan 3 hingga 8 orang dan beri setiap tim sebuah tas. Mereka tidak tahu apa yang ada di dalamnya, tetapi tas tersebut berisi benda-benda yang tidak berhubungan dan acak.

Setiap tim diberikan waktu 10 menit untuk menyusun aksi kilat selama 2 hingga 3 menit yang menggunakan setiap benda dalam tas tersebut. Setiap orang dalam kelompok harus memiliki peran berbicara. Dorong kelompok untuk se-kreatif mungkin. Misalnya, mereka bisa menggunakan apel sebagai meteor atau kuas cat sebagai sapu penyihir. Setiap tim akan mempertunjukkan aksi kilat mereka di depan kelompok.

Meskipun beberapa individu mungkin lebih introvert, Grab Bag Skits dapat mendorong mereka untuk keluar dari zona nyaman dan berhubungan dengan rekan-rekan kerja.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa yang Anda nikmati dari aktivitas ini?
  • Apakah Anda mempelajari sesuatu tentang anggota tim lainnya?
  • Adakah seseorang yang bertindak sebagai sutradara? Bagaimana dengan penulis cerita?

Group Juggle (Pengenal Ice Breaker)

Waktu: 10-15 Menit
Jumlah Peserta: 15-20
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Bola
Tujuan: Memastikan setiap peserta menyebutkan namanya

Untuk kelompok baru, perkenalkan icebreaker dan permainan memori yang disebut Group Juggle. Peserta membentuk lingkaran besar saling berhadapan. Jika Anda memiliki kelompok besar, bagi menjadi beberapa kelompok sehingga tidak ada lebih dari 20 orang dalam satu kelompok.

Lempar bola kepada satu orang. Orang tersebut akan melempar bola kepada orang lain, tetapi harus menyebutkan nama orang itu terlebih dahulu. Bola berpindah di sekitar kelompok seperti itu sampai suatu pola mulai terbentuk. Setelah kelompok terlihat nyaman, tambahkan lebih banyak bola untuk meningkatkan tingkat kesulitannya.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah ada yang mengingat nama setiap orang?
  • Adakah nama seseorang yang masih belum Anda ingat?

Pipa Bocor (Leaky Pipe)

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 6-14 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Air, Ember, Beberapa gelas, 2 Pipa dengan lubang di dalamnya, dan 2 Bola ping pong
Tujuan: Tim harus mengambil bola ping pong dari pipa dengan cara mengisinya dengan air dan mendorong bola mengapung ke atas.

Permainan ini mungkin sedikit berantakan, oleh karena itu disarankan untuk dilakukan di luar ruangan. Pipa Bocor adalah kegiatan yang sangat interaktif yang memerlukan kelompok untuk bekerja cepat dan efisien bersama. Anda akan membutuhkan air, ember, beberapa gelas, 2 pipa dengan lubang di dalamnya, dan 2 bola ping pong.

Untuk menang, tim harus mengambil bola ping pong dari pipa dengan cara mengisinya dengan air dan mendorong bola mengapung ke atas. Peserta harus bekerja sama menggunakan gelas untuk membawa air dari ember ke pipa, seperti estafet, dengan gelas berisi air untuk mengisinya.

Pipa memiliki lubang di dalamnya, sehingga mereka harus menutup lubang-lubang tersebut saat air semakin tinggi. Untuk menyelesaikan tantangan ini, setiap tim akan menerima ember air (yang diletakkan 10 meter dari pipa) dan beberapa gelas. Ingat untuk menetapkan hitungan mundur, sehingga mereka berlomba melawan waktu.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda membuat rencana sebelum pergi ke ember?
  • Bagaimana Anda memutuskan siapa yang melakukan tugas apa?
  • Apa bagian tersulit dari kegiatan ini?

Waktu: 25 menit hingga 1 jam
Jumlah Peserta: 3-15
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Ponsel pintar (satu untuk setiap peserta)
Tujuan: Membuat peserta lain tertawa sambil mengumpulkan 7 kartu untuk memenangkan permainan.

Evil Apples adalah aplikasi seluler yang terinspirasi dari permainan pesta, Cards Against Humanity. Jika Anda tidak mengenal Evil Apples / Cards Against Humanity, ide di balik permainan ini adalah seorang pemain memiliki kartu permainan dengan kalimat yang memiliki bagian yang kosong. Pemain lain mengirimkan kartu-kartu secara anonim untuk mengisi bagian yang kosong tersebut. Pemain yang memiliki kartu permainan memilih jawaban terbaik, dan sering kali yang paling lucu.

Para pemain akan merasa akrab melalui tawa-tawa bersama dan mungkin menghargai kreativitas anggota kelompok lain. Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya – beberapa kartu bisa dianggap tidak pantas atau menyinggung (yang bagi sebagian orang merupakan keasyikan permainan ini). Namun, Anda dapat mengunduh tumpukan kartu yang lebih sesuai untuk lingkungan kerja atau menggunakan aplikasi kartu lain untuk membuat tumpukan kartu khusus.

Order & Chaos 2: Redemption

Waktu: 1-100 Jam
Jumlah Peserta: 2-Tidak Terbatas
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Ponsel pintar atau tablet, Order & Chaos 2: Redemption
Tujuan: Bergabung sebagai tim dan menyelesaikan quest-quest.

Sebuah game MMORPG fantasi seperti Order & Chaos 2: Redemption dapat menyatukan tim Anda saat mereka menjalani quest-quest dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan. Game ini dapat diunduh pada perangkat Android atau iOS. Pemain dapat berkomunikasi, melakukan tawar-menawar, membentuk aliansi, dan menunjukkan kemampuan mereka saat bekerja sebagai tim.

Bermain game peran multipemain fantasi mungkin terdengar sebagai cara yang tidak konvensional untuk membangun tim bisnis Anda, namun hal ini dapat memupuk kerjasama dalam dunia nyata. Game ini juga menggali imajinasi anggota tim Anda dan kemampuan mereka dalam berkomunikasi.

Among Us (Di Antara Kita)

Waktu: 5-50 Menit
Jumlah Peserta: 4-10 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Ponsel pintar, tablet, atau PC/MAC (satu untuk setiap peserta)
Tujuan: Menyelesaikan semua tugas sebelum dibunuh oleh impostor.

Among Us adalah permainan multipemain yang menggabungkan strategi dengan tema fiksi ilmiah. Setiap individu diberikan peran: sebagai salah satu anggota kru di kapal luar angkasa yang tujuannya adalah menyelesaikan tugas-tugas yang ditugaskan atau sebagai impostor yang menyamar sebagai anggota kru dan tujuannya adalah membunuh sebagian besar anggota kru sambil menyabotase misi.

Mirip dengan permainan seperti Mafia dan Werewolf, kru akan berkumpul setelah mayat ditemukan untuk membahas siapa yang mereka percayai sebagai impostor. Pada akhir pertemuan tersebut, seseorang akan diusir dari kapal luar angkasa.

Pemain akan menemukan bahwa ada strategi dalam berada bersama anggota kru lainnya dan kolaborasi diperlukan untuk menyelesaikan semua tugas dan menemukan impostor. Komunikasi juga menjadi kunci untuk memenangkan permainan.

  • Pertanyaan Lanjutan: Strategi apa yang berhasil? Dan yang tidak berhasil?
  • Peran apa yang dimainkan oleh kepercayaan dalam permainan Anda?
  • Seberapa penting menurut Anda komunikasi untuk memenangkan permainan?

Carcassonne

Waktu: 1 Jam
Jumlah Peserta: 2-6 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: PC/Mac atau Perangkat Seluler atau Nintendo Switch
Tujuan: Memperoleh jumlah poin tertinggi sambil meletakkan ubin (tile).

Permainan papan lain yang diadaptasi menjadi aplikasi seluler, Carcassonne berfokus pada penempatan ubin secara strategis untuk menguasai kota, ladang, dan medan lain dalam peta dengan tujuan akhir untuk mendapatkan poin terbanyak. Permainan ini lebih baik dimainkan dalam kelompok empat pemain dan sebagai “pass-and-play” untuk tim. Semua orang juga bisa bermain bersama atau secara online pada perangkat masing-masing.

Setiap kali ubin baru diletakkan, individu harus menyesuaikan strateginya. Ini dapat membuat orang berpikir tentang bagaimana merumuskan strategi dan menggunakan logika untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Pertanyaan Lanjutan: Apakah Anda mengikuti strategi jangka pendek atau jangka panjang?

  • Apakah langkah pemain lain mengubah strategi Anda?
  • Apa yang Anda pikir perlu Anda lakukan untuk bisa menang pada permainan selanjutnya?

Pandemic (Pandemi)

Waktu: 1 Jam
Jumlah Peserta: 2-5
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Setiap peserta memerlukan perangkat seluler.
Tujuan: Bekerja sama untuk menyelamatkan dunia dari pandemi yang semakin berkembang.

Berdasarkan permainan papan kerjasama, aplikasi seluler Pandemic berpusat pada tim yang bekerja sama untuk melawan dan menyembuhkan penyakit mematikan. Setiap pemain memiliki peran khusus yang harus mereka penuhi untuk mencapai kesuksesan. Peran dapat berupa insinyur yang membangun satelit agar CDC dapat berkomunikasi, atau seorang ilmuwan yang mengumpulkan data dan sampel untuk diuji guna menemukan obat.

Premis dari permainan ini merupakan pengaturan yang sempurna untuk mengajarkan manajemen risiko dan memupuk kerja sama tim. Ini menunjukkan bahwa setiap peran diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan sulit.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda menunjuk seorang pemimpin?
  • Apakah ada perbedaan pendapat? Bagaimana Anda menyelesaikannya?
  • Apakah ada hal yang bisa Anda lakukan lebih baik?

Drawful

Waktu: 30 Menit
Jumlah Peserta: 3-8 Pemain
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Ponsel pintar atau tablet, permainan Jackbox, perangkat lunak panggilan video
Tujuan: Setiap pemain akan membuat gambar berdasarkan sebuah petunjuk. Pemain kemudian mengirimkan judul untuk gambar-gambar tersebut dan mencoba menebak judul yang benar dari judul-judul palsu.

Drawful adalah solusi yang sempurna untuk tim yang bekerja secara remote. Permainan ini mudah dimainkan melalui Zoom atau perangkat lunak panggilan video lainnya, serta bisa dimainkan secara tatap muka.

Dalam Drawful, setiap pemain menerima petunjuk yang tidak biasa yang harus mereka gambar di ponsel mereka dalam waktu terbatas. Setelah seseorang selesai menggambar dan mengirimkan gambar mereka, semua orang mengirimkan judul secara anonim yang bisa cocok dengan gambar pemain lain. Judul-judul ini bisa lucu atau serius, tergantung pada preferensi masing-masing pemain. Tujuannya adalah menemukan petunjuk gambar yang benar sambil membingungkan orang lain dengan memilih jawaban palsu. Poin bonus diberikan kepada jawaban palsu yang terutama cerdas atau lucu.

Untuk memainkannya, beli dan instal Jackbox Party Games atau Drawful di Steam. Buat panggilan video dengan anggota tim dan bagikan layar Anda. Mulai permainannya! Setiap pemain menggunakan ponsel atau tablet mereka sebagai pengontrol, jadi penting bahwa setiap orang memiliki akses ke perangkat. Permainan akan memberikan instruksi sebelum dimulai sehingga semua orang yang melihat tayangan layar akan mengerti cara bermainnya.

Pembangunan Jembatan (Bridge Build)

Durasi: 50 Menit
Jumlah Peserta: 8-16 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Apapun yang bisa mereka gunakan untuk membangun jembatan. Beberapa saran: pita perekat, kertas, permen marshmallow, sedotan, Lego, stik es krim, atau balok Jenga.
Tujuan: Dua kelompok secara independen membangun setengah jembatan yang harus cocok satu sama lain.

Untuk memanfaatkan kreativitas dan keterampilan komunikasi tim Anda, coba latihan pembangunan jembatan ini.

Bagi peserta menjadi dua tim berbeda. Setiap tim harus membangun setengah bagian dari sebuah jembatan dengan menggunakan bahan-bahan yang disediakan. Tujuannya adalah agar dua jembatan memiliki desain yang serupa atau identik dan dapat cocok satu sama lain setelah selesai dibangun. Tantangannya adalah bahwa tim harus dipisahkan sehingga mereka tidak dapat melihat tim lain atau apa yang mereka bangun. Namun, mereka diizinkan untuk berkomunikasi secara verbal atau melalui obrolan (misalnya melalui Slack).

Anda dapat memberikan mereka berbagai bahan bangunan termasuk: mie kering dan permen marshmallow, sedotan, Lego, stik es krim, atau balok Jenga. Tergantung pada apa yang Anda gunakan, Anda mungkin juga ingin menyediakan pita perekat, kertas, dan pena.

Latihan ini baik untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, berpikir kreatif, dan kepemimpinan.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa bagian tersulit dari tantangan ini?
  • Bagaimana Anda mengatasi kesulitan tersebut?
  • Siapa yang bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan desain di antara kedua tim?
  • Dalam hal komunikasi, apa yang paling efektif?
  • Apakah Anda pernah salah komunikasi pada suatu titik?
  • Bagaimana Anda memperbaiki kesalahpahaman dan kembali pada jalur yang benar?

Pesta Misteri Pembunuhan

Durasi: 1-4 Jam
Jumlah Peserta: 5-50 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Deskripsi Karakter, Petunjuk, Makan Malam
Tujuan: Bekerja sama untuk menemukan siapa pelaku pembunuhan

Pesta Misteri Pembunuhan adalah aktivitas interaktif yang akan melibatkan semua orang. Ada beberapa perusahaan yang merancang pesta misteri pembunuhan khusus untuk kelompok bisnis. Aktor-aktor akan menyajikan cerita yang menghibur dan menyediakan petunjuk-petunjuk untuk tim Anda untuk dipecahkan.

Namun, Anda juga bisa mengadakan pesta misteri pembunuhan sendiri yang mungkin lebih hemat biaya dan lebih intim. Pelajari lebih lanjut tentang Pesta Misteri Pembunuhan di sini. Apapun pilihannya, kelompok Anda akan bersatu untuk mencapai tujuan utama─memecahkan misteri dan menemukan pelakunya. Aktivitas ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda mencurigai si pelaku pembunuhan?
  • Apakah ada sesuatu yang menurut Anda mengarahkan kepada mereka?
  • Kapan kerjasama tim membantu Anda yang paling banyak dalam memecahkan misteri?

All the News

Durasi: 50 Menit
Jumlah Peserta: 5-20 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Papan tulis atau flip chart, spidol
Tujuan: Membuat judul berita koran yang menggambarkan pencapaian perusahaan atau departemen di masa depan.

Dengan latihan membangun tim ini, Anda dapat meningkatkan kreativitas dan melihat bagaimana para karyawan melihat masa depan bisnis Anda dari dalam. Untuk melakukan Semua Berita, Anda hanya memerlukan beberapa koran, papan tulis, spidol, pena, dan kertas. Setiap tim diberikan sebuah koran dan diminta untuk membuat berbagai judul berita yang mencakup apa yang akan dilakukan perusahaan atau departemen di masa depan yang akan datang. Mereka dapat membuat sebanyak yang mereka inginkan dan sejauh apapun di masa depan yang mereka bayangkan.

Setelah itu, kelompok berbagi ide judul berita mereka dengan tim lain dan mendapatkan umpan balik. Semua Berita bermanfaat bagi para pengusaha dan pemilik bisnis yang ingin mendapatkan gambaran tentang arah masa depan perusahaan dan menetapkan beberapa tujuan baru.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda semua setuju dengan judul berita tersebut?
  • Apakah ada yang memiliki pandangan masa depan yang berbeda?
  • Menurut Anda, langkah apa yang harus diambil oleh perusahaan/departemen untuk mewujudkan judul berita ini menjadi kenyataan?

Konsentrasi Perusahaan

Durasi: 45-60 Menit
Jumlah Peserta: Tidak Terbatas
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Kartu petunjuk atau kartu indeks
Tujuan: Menemukan pasangan kartu

Serupa dengan permainan “Concentration,” di mana Anda menghadapkan kartu-kartu secara berpasangan untuk mencoba menemukan pasangan yang cocok, aktivitas ini berfokus pada pembelajaran dan memori.

Anda dapat membuat kartu-kartu dengan foto dan nama anggota tim atau informasi perusahaan seperti produk, logo, dan nilai-nilai. Letakkan kartu-kartu ini menghadap ke bawah di atas meja dan bagi peserta menjadi beberapa tim.

Setiap tim harus mencari pasangan kartu-kartu tersebut sambil hanya menghadapkan 2 kartu ke atas pada satu waktu. Waktu setiap kelompok dan tim yang menemukan semua pasangan dengan cepat akan dinyatakan sebagai pemenang. Konsentrasi perusahaan mengajarkan karyawan lebih banyak tentang bisnis Anda sambil bermain permainan yang menyenangkan.

Siapa Nama Saya?

Durasi: 40 Menit
Jumlah Peserta: 5-16 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Kartu petunjuk, post-it, atau potongan kertas kecil, pena
Tujuan: Peserta harus menebak nama yang tertulis di dahi mereka hanya dengan menggunakan pertanyaan ya atau tidak.

Jika Anda pernah bermain game “Heads Up”, Anda akan familiar dengan Siapa Nama Saya.

Buatlah daftar nama-nama, yang bisa berupa selebriti dan ikon seperti Beyonce atau Mickey Mouse, atau jenis profesi seperti aktor, pemain sepak bola, atau dokter. Anda bisa menggunakan catatan Post-It atau pita perekat beserta potongan kertas kecil.

Minta setiap orang menempatkan satu nama di dahinya. Pastikan mereka tidak bisa melihat siapa yang tertera. Atur waktu dengan alarm dan instruksikan semua peserta untuk bergerak di sekitar ruangan, saling bertanya kepada orang lain pertanyaan ya atau tidak sampai mereka berhasil menebak dengan benar atau waktu habis.

Permainan ini akan mendorong peserta untuk bergerak di sekitar ruangan dan berinteraksi dengan orang-orang yang mungkin belum pernah mereka ajak bicara sebelumnya. Ini juga akan membuat mereka lebih sadar tentang stereotipe dan kecenderungan mengkategorikan orang lain berdasarkan karakteristik tertentu.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah ada orang yang tidak berhasil menebak nama mereka?
  • Apakah Anda berbicara dengan seseorang yang sebelumnya belum pernah Anda ajak bicara?

Slideshow

Durasi: 30-50 Menit
Jumlah Peserta: 6-50 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Tidak Ada
Tujuan: Menyajikan slideshow improvisasi dengan berperan sebagai bagian dari visual presentasi.

Serupa dengan Power Point Karaoke, Slideshow adalah permainan improvisasi yang melibatkan presentasi kelompok. Satu orang dalam tim akan bercerita tentang sebuah petualangan atau proses. Ini bisa berupa apapun, mulai dari melakukan perjalanan melintasi hutan belantara atau menavigasi kota besar hingga membangun sebuah rumah atau merencanakan pesta makan malam besar.

Anggota tim lainnya harus berperan sebagai slideshow atau visual untuk presentasi tersebut. Setiap bagian yang dijelaskan oleh pembicara harus ditunjukkan oleh mereka secara visual. Tambahkan beberapa properti acak untuk membuatnya lebih menarik.

Slideshow membangkitkan kreativitas dan mendorong anggota tim untuk berpikir cepat. Ini juga menunjukkan bagaimana mereka saling mendukung dalam prosesnya.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apakah Anda menikmati aktivitas ini?
  • Apa momen terbaik dari presentasi tersebut?
  • Bagaimana Anda menggunakan kerja tim dalam presentasi Anda?

PowerPoint Karaoke

Durasi: 50 Menit
Jumlah Peserta: 6-30 Orang
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Slide PowerPoint karaoke, proyektor atau layar
Tujuan: Membuat presentasi secara spontan dari slide yang peserta belum pernah lihat sebelumnya.

Jika Anda ingin menguji keterampilan presentasi tim Anda dan melihat bagaimana mereka bereaksi dalam situasi yang berlangsung cepat atau berat tekanan, mainkan PowerPoint Karaoke (juga disebut Powerpoint Roulette atau Battledecks). Setiap kelompok diberikan kumpulan slide yang belum pernah mereka lihat sebelumnya dan harus memberikan presentasi berdasarkan slide-slide tersebut.

Ini adalah versi yang lebih intens, tetapi Anda dapat menyesuaikannya sehingga kelompok diberikan beberapa menit untuk melihat slide dan mempersiapkan sebelum memberikan presentasi. Aktivitas ini memerlukan kelompok untuk berpikir cepat dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang sulit dengan waktu persiapan yang singkat.

Pertanyaan Lanjutan:

  • Apa bagian tersulit dari menyampaikan presentasi?
  • Apakah ini lebih sulit daripada presentasi biasa? Mengapa atau mengapa tidak?
  • Menurut Anda, siapa yang memberikan presentasi terbaik?

Topping Pizza

Durasi: Jangka Waktu Panjang
Jumlah Peserta: Tidak Terbatas
Perlengkapan yang Dibutuhkan: Buku catatan, Pulpen
Tujuan: Mengenal karyawan secara lebih mendalam dalam jangka waktu yang panjang

Beberapa perusahaan mungkin melakukan kegiatan membangun tim hanya sekali untuk orientasi karyawan baru atau sekali atau dua kali setahun untuk acara perusahaan. Meskipun kegiatan membangun tim membantu menyatukan kelompok Anda, Anda tidak perlu membatasinya hanya sekali dalam setahun. Melakukan permainan membangun tim lebih sering mencegah tim Anda menjadi terpisah seiring berjalannya waktu.

Perusahaan seperti Zappos telah menggabungkan buku budaya. Ini adalah kegiatan membangun tim yang berjalan lama dan dapat dilakukan setiap hari. Di area umum seperti ruang istirahat, tinggalkan buku dengan spidol atau pulpen. Di setiap halaman, Anda dapat menuliskan pertanyaan atau permintaan untuk setiap hari. Dorong karyawan untuk meninggalkan kutipan dari film yang mereka tonton atau buku yang baru saja mereka baca.

Ini juga dapat dilakukan secara virtual di aplikasi obrolan kerja seperti Slack dengan menggunakan pengaturan Pizza Toppings dari Geekbot, yang menghadirkan pertanyaan seru bagi tim Anda untuk dijawab sekali seminggu. 

Sumber : https://toggl.com/

Simpulan dan FAQ Team Building Games

Team Building Games, juga dikenal sebagai permainan-permainan dalam Team Building training, adalah rangkaian aktivitas yang dirancang secara cermat untuk memfasilitasi pembentukan ikatan yang kuat antar anggota tim dan memperkuat kemampuan kolaboratif mereka. Tujuan utama dari permainan-permainan ini adalah untuk mencapai kesatuan dan sinergi dalam kelompok, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang efektif dan produktif.

Dalam pelatihan karyawan dengan metode outbound, Team Building Games telah menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan bersama. Melalui permainan-permainan ini, peserta diajak untuk berinteraksi secara aktif dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya. Mereka dihadapkan pada tantangan-tantangan yang menguji keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kerjasama.

Permainan-permainan dalam “Team Building Games” menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat solidaritas di antara anggota tim. Melalui pengalaman bersama dalam mengatasi rintangan dan mencapai tujuan, ikatan interpersonal diperkuat, sehingga membangun kepercayaan dan respek di dalam kelompok. Selain itu, permainan-permainan ini juga memberikan wadah bagi peserta untuk memahami keunikan dan kontribusi unik dari setiap anggota tim.