Halimun Lembur Experience merupakan suatu inisiatif edukatif yang beriringan dengan perolehan pengetahuan dan keterampilan yang timbul melalui keterlibatan serta interaksi langsung antara para pesera dengan warga lokal dalam berbagai kegiatan seperti bertani, membuat kerajinan, dan berpartisipasi dalam berkesenian. Semua kegiatan ini berlangsung di kawasan kampung adat yang tersebar dalam gugusan pegunungan Halimun.
Halimun Lembur Experience
Halimun Lembur Experience merupakan serangkaian upaya pendidikan melalui kegiatan wisata, di mana para peserta secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Sunda yang tinggal dalam pegunungan Halimun. Kegiatan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk seni, pertanian, dan kerajinan, yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Tujuan dari rangkaian Eduwisata ini adalah untuk memperluas pemahaman akan lingkungan serta pengetahuan tentang kehidupan pedesaan, yang tercermin dalam tata adat, pola budaya, kearifan lokal, dan dinamika kehidupan komunitas pertanian di desa-desa, semuanya dirangkum dalam suasana yang menggugah dan penuh dengan kesan.
Metode HALE Program
Halimun Lembur Experience berpijak pada metode pendekatan Experiential Learning, yang dilakukan di dalam lingkungan kampung-kampung tradisional (adat) dalam pegunungan Halimun. dengan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman ini mendorong peserta untuk memetik pelajaran dari pengalaman yang dilakukan dalam rangkaian kegiatan Halimun Lembur Experience.
Aspek pembelajaran pun tercermin dari bagaimana peserta mengimplementasikan nilai-nilai yang terbentuk selama kegiatan tersebut dalam aktivitas-aktivitas berikutnya dalam Halimun Lembur Expeerience. Pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman ini mengarah pada peningkatan praktis.
Di awal kegiatan, peserta akan diarahkan untuk berbaur dengan orangtua asuh, yang merupakan anggota komunitas masyarakat setempat. Sesudah itu, peserta akan berkolaborasi dalam aktivitas sehari-hari bersama keluarga mereka dengan menjalankan tugas dan kegiatan sesuai petunjuk yang telah ditetapkan.
Pengalaman yang diperoleh dari keseluruhan kegiatan Halimun Lembur Experience ini diproses dengan cermat melalui diskusi dan berbagi dalam kelompok. Proses ini menghasilkan pembelajaran yang dapat diaplikasikan secara nyata oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan begitu, Halimun Lembur Experience bukan sekadar membawa wacana belajar, melainkan benar-benar membentuk perubahan yang signifikan dalam diri peserta maupun dalam konteks kelompok yang lebih luas.
Konsep HALE Program
Halimun Lembur Experience dirangkai dari beragam unsur yang saling melengkapi, meliputi:
- Peserta: Individu yang aktif mengambil bagian dalam rangkaian kegiatanHalimun Lembur Experience, membawa peran penting dalam dinamika keseluruhan. Mereka berperan sebagai agen perubahan yang menyatu dengan masyarakat setempat.
- Lingkungan yang Unik: Pengalaman ini terbenam dalam latar belakang lingkungan yang khas dan tak ternilai dari kawasan Halimun. Setiap aspek alamiah dan budaya menjadi elemen penting yang memperkaya pengalaman peserta.
- Tantangan: Berbagai situasi dan kondisi yang mungkin berbeda dari pengalaman sehari-hari peserta, menciptakan tantangan yang merangsang perkembangan diri dan memupuk keterampilan adaptasi.
- Disonansi: Perbedaan antara kehidupan peserta dan realitas masyarakat Halimun dapat menyebabkan disonansi yang merangsang refleksi mendalam tentang kehidupan dan nilai-nilai.
- Insight (Wawasan): Melalui interaksi dan partisipasi aktif, peserta mendapatkan wawasan baru tentang dinamika sosial, budaya, dan lingkungan, yang membuka perspektif yang lebih luas.
- Konsep Diri: Pengalaman ini dapat membantu peserta memperkuat pemahaman tentang identitas pribadi dan konsep diri mereka, seiring mereka menggali keterampilan dan minat yang baru ditemukan.
Seluruh elemen ini saling melengkapi dan memberikan dimensi yang kaya dan mendalam pada Halimun Lembur Experience, menciptakan pengalaman yang berharga dan transformatif bagi semua peserta yang terlibat.
Live IN
“LiveIn” yang menjadi bagian dari Halimun Lembur Experience mewujudkan suatu deretan perjalanan edukatif, di mana peserta secara aktif terlibat dalam aktivitas rutin masyarakat Sunda yang menetap di lingkungan Halimun. Melalui berbagai bentuk interaksi, seperti berpartisipasi dalam seni, pertanian, dan kerajinan, tujuan dari wisata ini adalah untuk memperkaya pemahaman mengenai lingkungan dan pengetahuan tentang kehidupan pedesaan. Semua aspek ini tercermin dalam pola adat istiadat, corak budaya, kebijaksanaan lokal, dan dinamika kehidupan komunitas pertanian yang hidup di kawasan desa yang sejahtera, dalam suasana yang sarat kenikmatan.
Live In mewujudkan suatu konsep kegiatan dimana peserta tinggal bersama keluarga di dalam rumah-rumah di desa dengan pendekatan keluarga asuh, mengikuti jejak aktivitas yang dijalani oleh penduduk setempat, serta berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, alam, dan budaya yang melingkupinya.
Obyektif HALE Program
Objektif utama dari program Halimun Lembur Experience adalah menghadirkan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan transformatif bagi peserta melalui interaksi langsung dengan lingkungan, budaya, dan masyarakat lokal di kawasan pegunungan Halimun. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari program ini:
- Peningkatan Pengetahuan Lingkungan dan Budaya: Memperluas pemahaman peserta tentang lingkungan alam, budaya, dan adat istiadat yang khas di wilayah Halimun.
- Pengembangan Keterampilan: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan praktis, seperti kerajinan tangan dan kegiatan sehari-hari yang dijalani oleh penduduk setempat.
- Peningkatan Kesadaran Kearifan Lokal: Mengedepankan pemahaman tentang kebijaksanaan lokal, kearifan tradisional, dan sistem kehidupan masyarakat desa dalam konteks agraris.
- Pembentukan Konsep Diri dan Identitas: Memungkinkan peserta untuk mengenal diri mereka sendiri secara lebih mendalam melalui interaksi dengan lingkungan dan komunitas yang berbeda dari pengalaman sehari-hari.
- Pengenalan Keanekaragaman Ekosistem: Mengenalkan peserta pada keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan pegunungan Halimun, serta peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan alam.
- Stimulasi Kerjasama dan Keterlibatan Sosial: Mendorong kerja tim dan interaksi sosial antar peserta dalam mengatasi tantangan bersama dan berkontribusi pada kehidupan komunitas.
- Menghargai Nilai Budaya dan Tradisi: Menghormati nilai-nilai budaya dan tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat lokal, serta meresapi kedalaman makna dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengalaman Transendental: Memberikan kesempatan untuk merenung dan mengambil hikmah dari hubungan manusia dengan alam dan kehidupan pedesaan.
- Peluang Refleksi dan Pertumbuhan Pribadi: Menyediakan ruang bagi peserta untuk merenungkan pengalaman mereka, merencanakan tindakan selanjutnya, dan tumbuh secara pribadi.
Alur Kegiatan HALE
Peserta akan diorganisasikan menjadi tiga kelompok utama, setiap kelompok akan ditemani oleh dua orang fasilitator yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Halimun Lembur Experience. Pembagian kelompok akan dilaksanakan di kampung Keramat Banteng. Saat dimulainya kegiatan, akan ada persembahan seni pertunjukan unggulan, selain acara pembukaan resmi. Pada tahap ini, alih otoritas dan pembagian kelompok juga akan diumumkan. Setelahnya, setiap kelompok akan memasuki fase perjalanan menuju kampung-kampung yang telah ditentukan.
Hal yang menarik, meskipun para fasilitator kegiatan Halimun Lembur Experience hadir, setiap kelompok akan diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kampung tujuan tanpa bimbingan langsung dari para fasilitator. Masing-masing kelompok diharapkan dapat menentukan arah menuju kampung serta tempat tinggal penduduk dengan petunjuk-petunjuk (clue) yang telah diberikan, dan mereka juga akan mengandalkan teknik kompas yang diajarkan oleh fasilitator wisata Halimun saat acara pembukaan.
Setiap kelompok akan menghabiskan waktu satu hari dan satu malam di salah satu dari tiga kampung yang telah ditentukan sebelumnya. Peserta akan menginap di rumah penduduk dengan kelompok-kelompok kecil yang telah disesuaikan dengan kapasitas dan daya tampung rumah tempat mereka menginap. Aktivitas di siang hari akan mengikuti rutinitas keluarga yang mereka tempati.
Pada sore hari kedua dan ketiga, perpindahan kelompok akan dilakukan dengan konsep transportasi perkotaan. Peserta akan menggunakan sarana transportasi lokal untuk menuju kampung kedua atau kampung ketiga yang akan mereka tempati. Seperti pada hari pertama, peserta hanya akan mengandalkan petunjuk yang telah diberikan dan tidak akan mendapatkan bimbingan langsung dari fasilitator untuk mencapai kampung dan rumah tujuan.
Menggunakan metode perpindahan yang sama, yaitu transportasi perkotaan, pada hari keempat, seluruh peserta akan kembali berkumpul dalam kelompok besar di kampung Keramat Banteng. Di sini, mereka akan mengikuti sesi Ulasan Umum, melakukan alih otoritas, menghadiri acara penutupan, dan akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada rangkaian kegiatan yang telah berlangsung.
Alur H-1
Hari pertama di kampung Cibuluh menghadirkan momen berharga, dimulai dengan suasana akrab dalam nuansa kekeluargaan, sambil menikmati hidangan istimewa yang menjadi ciri khas setelah melewati perjalanan dari kampung Keramat Banteng menuju kampung Cibuluh dalam sesi mimitran. Kegiatan berikutnya adalah berkerajinan, yang dimulai dengan ngirat (membersihkan, memotong, dan mengukur) sepotong bambu, menjadi pembuka bagi sesi berkerajinan yang menarik. Dalam sesi ini, kelompok laki-laki akan menunjukkan keahlian merangkai bambu menjadi bubu, kempis, dan jejer awi, sementara para peserta perempuan akan menghasilkan karya anyaman seperti hihid, boboko, dan asepan. Di tengah-tengah proses kreatif ini, beberapa peserta perempuan turut berinteraksi dalam suasana rumah tangga, dengan membuat hidangan khas seperti beuleum sampe (bakar singkong), yang kemudian dinikmati bersama oleh semua peserta saat mereka berkerajinan. Setelah sesi berkerajinan berakhir, acara santai diiringi dengan istirahat malam.
Sebagaimana tradisi penduduk kampung Cibuluh yang terbiasa bangun pada pukul 4.30 pagi, dengan aktivitas pribadi mereka, para peserta akan mengikuti pola perilaku setempat dan melanjutkan dengan sesi macangkrama di dapur. (Mancangkrama merujuk pada interaksi di pagi hari sambil menikmati makanan ringan, sembari merencanakan aktivitas yang akan dijalani sepanjang hari kedua. Bagi penduduk Cibuluh, mancangkrama merupakan momen bercengkrama dengan keluarga dan tetangga sekitar rumah pada pagi hari sebelum memulai kegiatan.)
Aktivitas Macangkrama pada paket wisata Halimun Lembur Experience menghidupkan sesi berbagi pengalaman dan perencanaan. Dalam sesi ini, tuan rumah menginformasikan aturan lembur dan aturan kegiatan untuk diikuti selama kegiatan berlangsung di hari kedua. “Welcone to the jungle,” mungkin itulah semangat yang meresapi aktivitas di hari kedua, di mana peserta diajak menjelajahi hutan untuk menyadap nira pohon aren (Arenga pinnata).
Dengan membawa lodong bambu, peserta menjelajahi jalur setapak di bawah kanopi pepohonan yang rimbun, menuju area yang dipenuhi dengan pohon aren. Sampai di tempat yang dituju, rasa lelah dan dahaga akan terobati oleh setiap tegukan segar dari nira yang diambil langsung dari pohon aren. Sambil menikmati kedamaian dan keindahan hutan, peserta diajak melihat proses “ngalahang” secara adat, yang diikuti dengan sesi diskusi mengenai morfologi tumbuhan dan berbagai kegunaannya. Dengan memegang erat lodong yang berisi nira, peserta akhirnya tiba di rumah tuan rumah yang dihuni, dan nira dalam lodong dengan cermat dituang ke dalam koali besar yang telah disiapkan sebelumnya, untuk diolah menjadi gula aren. Pada pukul 16.00, peserta bersiap untuk meninggalkan kampung Cibuluh menuju kampung kedua, yaitu kampung Malasari, yang kaya akan seni dan budaya.
—————————-
Informasi terperinci mengenai rangkaian kegiatan Halimun Lembur Experience dapat diperoleh melalui tim desain program HEXs Indonesia, yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap perencanaan dan pelaksanaan acara tersebut. Tim desain program HEXs Indonesia akan memberikan penjelasan mendalam mengenai alur kegiatan, jadwal, tujuan, dan segala hal yang terkait dengan eduwisata ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi HEXs Indonesia melalui kontak yang telah disediakan.
Investasi HALE Program
Investasi yang diperlukan untuk Halimun Lembur Experience dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor utama, termasuk durasi kegiatan, desain program yang diinginkan, serta fasilitas pelatihan yang akan disediakan. Secara umum, besaran investasi ini meliputi berbagai fasilitas yang dirinci sebagai berikut:
- Creative Program: Pengembangan program kreatif yang mencakup seluruh rangkaian kegiatan Halimun Lembur Experience, termasuk pemilihan konten, pendekatan pembelajaran, serta perencanaan detail.
- Staff Pelatihan: Melibatkan staf pelatihan yang terdiri dari Course Director, Instructor, Technical Support, dan Paramedic. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan program.
- Peralatan Kegiatan: Menyediakan peralatan yang diperlukan untuk berbagai kegiatan dalam program, termasuk alat-alat yang mendukung aspek praktis dan artistik.
- Alat Peraga Event: Persiapan alat peraga, seperti spanduk dan bahan visual lainnya, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghidupkan suasana acara.
- Akomodasi Selama Pelatihan: Menyediakan akomodasi yang sesuai untuk peserta selama durasi program, termasuk fasilitas dan kenyamanan yang diperlukan.
- Konsumsi yang Disesuaikan: Menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi peserta selama pelatihan.
- Asuransi Kecelakaan: Melindungi peserta, observer, dan kru HEXs Indonesia dengan asuransi kecelakaan yang mencakup risiko selama pelaksanaan program.
- Laporan Pelatihan: Menyusun laporan yang mencakup evaluasi program, dinamika pembelajaran kelompok, dan rencana tindakan pribadi, yang diserahkan kepada peserta dalam waktu tujuh hari setelah pelatihan berakhir.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci mengenai besaran investasi dan detail fasilitas yang tersedia dalam kegiatan Halimun Lembur Experience, silahkan untuk menghubungi Hotline HEXs Indonesia melalui nomor +62 811-1200-996. Dengan berbicara langsung dengan tim HEXs Indonesia, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai investasi yang diperlukan dan manfaat yang akan Anda dapatkan dari program ini.
Simpulan Halimun Lembur Experience
Halimun Lembur Experience hadir sebagai sebuah program edukasi yang mendalam dan transformatif, menghubungkan peserta dengan lingkungan, budaya, dan kearifan lokal yang unik di kawasan pegunungan Halimun. Melalui pengalaman pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential Learning), program ini berhasil memberikan dampak yang kuat bagi peserta dalam berbagai aspek. Dari belajar praktis dalam berkerajinan tangan hingga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, setiap fase mengilhami pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan manusia dengan alam dan budaya.
Objektif utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan penghargaan terhadap lingkungan, budaya, serta kearifan lokal. Halimun Lembur Experience menciptakan peluang bagi peserta untuk merenungkan diri, menguatkan identitas pribadi, dan tumbuh sebagai individu yang lebih sadar akan nilai-nilai alam dan kearifan manusia. Dengan keterlibatan penduduk lokal sebagai fasilitator dan tuan rumah, program ini merajut ikatan yang erat antara peserta dan komunitas setempat, membuka jendela kepada pengalaman yang membangkitkan inspirasi.
Halimun Lembur Experience bukan hanya sebuah perjalanan fisik, melainkan sebuah perjalanan emosional, spiritual, dan intelektual. Dengan kebijakan yang berfokus pada pengalaman, program ini membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang alam, budaya, dan diri sendiri. Dalam lingkup ini, program ini tak hanya sekadar wisata edukatif, melainkan sebuah perjalanan menuju pertumbuhan, penemuan, dan penghormatan terhadap keberagaman yang hidup di sekitar kita.